Bagaimana cara mengoperasikan planer dua sisi untuk memastikan keamanan?
Planer dua sisi biasanya digunakan pada peralatan pertukangan kayu, dan pengoperasian serta tindakan keselamatan yang benar sangat penting. Berikut adalah beberapa langkah penting dan tindakan pencegahan untuk memastikan keselamatan saat beroperasiplaner dua sisi:
1. Alat pelindung diri
Sebelum mengoperasikan planer dua sisi, Anda harus mengenakan alat pelindung diri yang sesuai, termasuk topi keras, penutup telinga, kacamata, dan sarung tangan pelindung. Peralatan ini dapat melindungi operator dari kebisingan, serpihan kayu, dan pemotong.
2. Pemeriksaan peralatan
Sebelum memulai planer dua sisi, pemeriksaan peralatan secara menyeluruh harus dilakukan untuk memastikan bahwa semua komponen berfungsi dengan baik, termasuk catu daya, transmisi, pemotong, rel, dan meja planer. Berikan perhatian khusus pada keausan bilah planer, dan ganti bilah yang sudah sangat aus jika perlu.
3. Urutan permulaan
Saat memulai planer dua sisi, pertama-tama Anda harus menghidupkan sakelar daya utama peralatan dan katup pipa vakum, lalu menyalakan planer permukaan atas, sakelar motor, dan sakelar motor pisau permukaan bawah secara bergantian. Setelah kecepatan planer atas dan bawah mencapai normal, hidupkan sakelar rantai konveyor, dan hindari menyalakan ketiga sakelar motor secara bersamaan untuk mencegah peningkatan arus secara tiba-tiba.
4. Memotong kontrol volume
Selama pengoperasian, total volume pemotongan bidang atas dan bawah tidak boleh melebihi 10 mm sekaligus untuk mencegah kerusakan pada perkakas dan mesin.
5. Postur pengoperasian
Saat bekerja, operator harus berusaha menghindari menghadap lubang umpan untuk mencegah pelat tiba-tiba memantul dan melukai orang
6. Pelumasan dan pemeliharaan
Setelah peralatan bekerja terus menerus selama 2 jam, pompa tarik tangan perlu ditarik dengan tangan untuk menyuntikkan oli pelumas ke dalam rantai konveyor satu kali. Pada saat yang sama, peralatan harus dirawat secara teratur, dan setiap nosel peminyakan harus diisi secara teratur dengan minyak pelumas (gemuk)
7. Mematikan dan membersihkan
Setelah pekerjaan selesai, motor harus dimatikan secara bergantian, catu daya utama harus diputus, katup pipa vakum harus ditutup, dan lingkungan sekitar harus dibersihkan serta peralatan harus dibersihkan dan dirawat. Benda kerja dapat ditinggalkan setelah ditempatkan
8. Perangkat perlindungan keselamatan
Planer dua sisi harus memiliki perangkat perlindungan keselamatan, jika tidak, dilarang keras menggunakannya. Saat memproses kayu basah atau rumit, kecepatan pengumpanan harus dikontrol dengan ketat, dan dilarang keras mendorong atau menarik.
9. Hindari pengoperasian yang berlebihan
Kayu dengan ketebalan kurang dari 1,5 mm atau panjang kurang dari 30 cm tidak boleh diproses dengan planer dua sisi untuk mencegah beban berlebih pada mesin.
Dengan mengikuti prosedur pengoperasian keselamatan di atas, risiko keselamatan saat mengoperasikan planer dua sisi dapat diminimalkan, keselamatan operator dapat dilindungi, dan masa pakai peralatan dapat diperpanjang. Pengoperasian yang aman tidak hanya menjadi tanggung jawab operator, tetapi juga jaminan efisiensi operasi dan keselamatan produksi perusahaan.
Waktu posting: 29 November 2024